BAYI adalah MINIATUR orang DEWASA

Kita menjejalkan makanan kasar ke mulutnya dengan maksud ingin memberikan yang terbaik padanya. Agar ia mendapatkan asupan gizi yang cukup. Padahal saat itu, belum waktunya ia mendapatkan makanan selain ASI/ susu. Dan kita terus menjejalkan makanan itu ke mulutnya, hingga ia pun menangis dan tersedak...

Kita juga sering mencukur rambutnya semaunya, petak dimana-mana. Membedakinya seenaknya, celemongan, persis topeng monyet yang hendak melakukan aksinya. Pantaskah kita mengaku bahwa kita suka pada keindahan? Suka kerapian? Tidakkah kita berpikir bahwa bayi kita pun menyukainya?!
Ketahuilah.., bayi sama seperti kita. Suka diperhatikan, dimanjakan, ditanyai pendapatnya. Punya hak untuk memilih, menerima, menolak, dan sebagainya. Ia pun ingin terlihat indah, terlihat istimewa, seperti juga kita... Oleh karena itu, perlakukan bayi kita sebagaimana kita ingin diperlakukan. Karena bayi adalah miniatur orang dewasa...
Posting Komentar untuk "BAYI adalah MINIATUR orang DEWASA"
Terimakasih sudah berkunjung. Jangan lupa isi buku tamu, ya... ;)