Si Jenius yang Dianggap Bodoh

I will not say I failed 1000 times, I will say that I discovered there are 1000 ways that can cause failure... (Thomas Alfa Edison)

Nama:
Thomas Alfa Edison
Lahir:
Milan, Ohio, Amerika Serikat, 11 Februari 1847
Meninggal:
West Orange, New York, pada tanggal 18 Oktober 1931
Penemuan:
3000 penemuan antara lain lampu listrik
Ayah:
Samuel Ogden (keturunan Belanda)
Ibu:
Nancy Elliot

Thomas Alfa Edison adalah salah seorang penemu hebat di dunia. Salah satu temuannya yang fenomenal adalah bola lampu atau bohlam. Hampir tidak ada yang menyangka, bila si jenius ini dikeluarkan dari sekolah karena nilainya yang selalu jelek sehingga dianggap bodoh oleh gurunya. Untunglah ibunya, Nancy, pernah berprofesi sebagai guru. Sang ibu mengajarnya membaca, menulis dan berhitung. Ternyata Edison kecil dengan cepat menyerap apa yang diajarkan ibunya.

Edison kecil kemudian sangat gemar membaca. la membaca berbagai jenis buku. Berjilid-jilid ensiklopedi dibacanya tanpa jemu. Ia juga membaca buku sejarah Inggris dan Romawi, Kamus IPA karangan Ure, dan Principia karangan Newton, dan buku Ilmu Kimia karangan Richard G. Parker.

Edison dipandang sebagai salah seorang pencipta paling produktif pada masanya, memegang rekor 1.093 paten atas namanya. Bayangkan, pada tahun 1870 ia menemukan mesin telegraf yang lebih baik. Pada tahun 1874 ia pindah ke Menlo Park, New Jersey. Disana ia membuat sebuah bengkel ilmiah besar dan yang pertama di dunia. Tahun 1877 ia menemukan Gramofon. Dalam tahun 1879 ia berhasil menemukan lampu listrik kemudian ia menemukan proyektor untuk film-film kecil.

Ia juga banyak membantu dalam bidang pertahanan pemerintahan Amerika Serikat. Beberapa penelitiannya antara lain : mendeteksi pesawat terbang, menghancurkan periskop dengan senjata mesin, mendeteksi kapal selam, menghentikan torpedo dengan jaring, menaikkan kekuatan torpedo, kapal kamuflase, dan masih banyak lagi.

Ia meninggal pada usianya yang ke-84, pada hari ulang tahun penemuannya yang terkenal, bola lampu modern. Dengan penemuan-penemuannya, Thomas Alfa Edison telah membuktikan pada dunia, bahwa dia bukanlah seorang yang bodoh melainkan orang yang terlalu haus akan sebuah realisasi dari ilmu yang ia miliki.